Halaman

Rabu, 04 Januari 2012

Cara Tayammum


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
Cara Tayammum

قَالَ الشَّيْخُ ابْنُ عُثَيْمِيْن رَحِمَهُ اللهُ :
"كَيْفِيَّة ُالتَيَمُّمِ : أَنْ يَضْرِبَ اْلأَرْضَ الطَّاهِرَةَ بِيَدَيْهِ ضَرْبَة ً وَاحِدَة ً يَمْسَحُ بِهِمَا جَمِيْعُ وَجْهِهِ ، ثُمَّ يَمْسَحُ كَفَّيْهِ بَعْضُهُمَا بِبَعْضٍ" انتهى . "مجموع الفتاوى" (11/155) .

Berkata Syeikh Ibnu Utsaimin – rahimahullahu- :
“ Tata cara tayammum: Menempelkan kedua tangan pada debu yang suci sekali kemudian dengannya mengusap wajahnya secara sempurna, kemudian mengusap kedua telapak tangannya( – punggung telapak tangan – pent) bergantian. “Majmu’ fatawa” (11/155).

 

وَقاَلَ الشَّيْخُ ابْنُ بَازٍ رَحِمَهُ اللهُ :
"وَيُسَمِّيَ اللهَ يَقُوْلُ : بِسْمِ اللهِ ، كَمَا يُسَمِّي فِي اْلمَاءِ عِنْدَ اْلوُضُوْءِ ، وَإِذاَ ضَرَبَ بِهِمَا التُّرَّابَ وَمَسْحُ بِهِمَا وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ ، ثُمَّ قاَلَ : أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ الله وَحَدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْن وَاجْعَلْنِيْ مِنَ اْلمُتَطَهِّرِيْنَ ، كَمَا يَفْعَلُ فِي اْلمَاءِ ؛ لِأَنَّ هذاَ يَقُومُ مَقَامَ اْلمَاءُ" انتهى .  "مجموع فتاوى ابن باز" ((29/100

Doa Setelah Tayammum
Berkata syeikh Bin Baz – rahimahullah-:
“ Menyebut nama Allah dengan membaca : “Bismillah, sebagaimana ketika hendak wudhu dan membaca doa berikut setelah tayammum : “ Asy hadu alla ilaaha illallah wahdahuu laa syariikalah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu warasuuluh, Allahummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal muttathohhiriin”. (“Majmu’ fatawa Ibnu Baz” 29/100)
Dari uraian singkat diatas, Cara tayammum dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Berniat tayammum
2. Mencari tempat-tempat yang ada debu yang suci, kemudian menempelkan kedua tangan pada debu suci  sekali
3. Kemudian mengusap wajah secara sempurna
4. Setelah itu mengusap punggung kedua telapak tangan
5. Membaca doa tayammum – yaitu doa wudhu, karena tayammum sebagai pengganti wudhu-
Wallahu ta’ala a’lam bishowwab


Tidak ada komentar: