بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
Cara Tayammum
قَالَ الشَّيْخُ
ابْنُ عُثَيْمِيْن رَحِمَهُ اللهُ :
"كَيْفِيَّة ُالتَيَمُّمِ : أَنْ يَضْرِبَ اْلأَرْضَ الطَّاهِرَةَ بِيَدَيْهِ ضَرْبَة ً وَاحِدَة ً يَمْسَحُ
بِهِمَا جَمِيْعُ وَجْهِهِ ، ثُمَّ يَمْسَحُ كَفَّيْهِ بَعْضُهُمَا بِبَعْضٍ" انتهى . "مجموع
الفتاوى" (11/155) .
Berkata Syeikh Ibnu Utsaimin –
rahimahullahu- :
“ Tata cara tayammum:
Menempelkan kedua tangan pada debu yang suci sekali kemudian dengannya mengusap
wajahnya secara sempurna, kemudian mengusap kedua telapak tangannya( – punggung
telapak tangan – pent) bergantian. “Majmu’ fatawa” (11/155).
وَقاَلَ الشَّيْخُ
ابْنُ بَازٍ رَحِمَهُ اللهُ :
"وَيُسَمِّيَ
اللهَ يَقُوْلُ : بِسْمِ اللهِ ، كَمَا يُسَمِّي فِي اْلمَاءِ عِنْدَ اْلوُضُوْءِ ، وَإِذاَ ضَرَبَ بِهِمَا التُّرَّابَ وَمَسْحُ
بِهِمَا وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ ، ثُمَّ قاَلَ : أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ الله وَحَدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْن وَاجْعَلْنِيْ مِنَ اْلمُتَطَهِّرِيْنَ ، كَمَا يَفْعَلُ فِي
اْلمَاءِ ؛ لِأَنَّ هذاَ يَقُومُ مَقَامَ اْلمَاءُ" انتهى . "مجموع فتاوى ابن
باز" ((29/100
Doa Setelah Tayammum
Berkata syeikh Bin Baz – rahimahullah-:
“ Menyebut nama Allah dengan
membaca : “Bismillah, sebagaimana ketika hendak wudhu dan membaca doa berikut
setelah tayammum : “ Asy hadu alla ilaaha illallah wahdahuu laa syariikalah, wa
asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu warasuuluh, Allahummaj’alnii minat tawwaabiina
waj’alnii minal muttathohhiriin”. (“Majmu’ fatawa Ibnu Baz” 29/100)
Dari uraian singkat diatas,
Cara tayammum dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Berniat tayammum
2. Mencari tempat-tempat yang
ada debu yang suci, kemudian menempelkan kedua tangan pada debu suci sekali
3. Kemudian mengusap wajah
secara sempurna
4. Setelah itu mengusap
punggung kedua telapak tangan
5. Membaca doa tayammum – yaitu
doa wudhu, karena tayammum sebagai pengganti wudhu-
Wallahu ta’ala a’lam bishowwab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar